Beberapa bulan terakhir, kami melakukan sedikit eksperimen dan percobaan. Yaitu membuktikan apakah update konten mempengaruhi traffic dan rank dari sebuah website?
Langkah yang kami lakukan antara lain :
- Tidak membuat konten selama sebulan
- Membuka blog setiap hari namun tidak membuka konten dengan plugin rank tracker terinstal di ekstensi browser
- Rutin posting konten setiap hari (Membeli artikel) selama satu bulan
Dari kegiatan tersebut, didapatkan hasil
- Ternyata, jika kita jarang update konten, beberapa keyword akan tergeser, terutama keyword trending / updated. Hipotesis tentang jarang update konten bisa menurunkan traffic itu benar adanya. (VALID)
- Ada beberapa keyword yang terus bertahan dan tidak ada perubahan. Jika keyword tersebut low competition atau blog yang kita miliki sudah Top. 3 di SERP
- Walaupun tidak membuat konten, jika kita rutin membuka blog dengan browser terintegrasi alexa rank maka dapat meningkatkan ranking walau tidak drastis. Ini juga berlaku jika kita menginstal rank tracker lain seperti SimilarWeb, SEOquake dan lain sebagainya.
- Ketika kita rutin posting konten dengan konsisten, rank website naik secara drastis. Sejalan dengan traffic yang meningkat serta google index yang bertambah.
Kesimpulan
Update konten sangat berpengaruh pada pertumbuhan traffic suatu website. Dengan catatan konten yang di update berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung. Update konten yang sering dengan konten yang tidak memiliki nilai tambah tidak akan berdampak pada peningkatan traffic, bahkan cenderung turun karena dapat meningkatkan indikasi SPAM.
Jika website jarang update konten, maka akan terjadi penurunan traffic, disebabkan oleh beberapa keyword yang tergeser oleh kompetitor. Terutama keyword-keyword high competition, trending dan sangat up to date.
Update konten yang konsisten juga dapat meningkatkan ranking website di situs-situs ranker seperti SimilarWeb, Alexa Rank, SEOQuake dan lain sebagainya.
Semoga study case SEO sederhana ini bermanfaat bagi Anda.