Jangan sampai ini terjadi pada “Kamu”, user baru yang baru pertama kali menggunakan LinkedIn.

Jangan sampai…

Niat awal mencari rezeki di LinkedIn,

Menemukan pekerjaan dan project impian, malah menjadi malapetaka.

Banyak sekali korban yang telah kehilangan privasi, waktu, tenaga dan uang!

Agar Kamu terhindar dari SCAM di LinkedIn, sebaiknya Kamu ketahui modus-modusnya berikut ini.

Mari kita mulai…

1. Fake Hiring

Fake hiring ini sangat masif di LinkedIn saat ini, banyak sekali fake profile dan fake company yang bertebaran.

Menyasar para Fresh Graduate yang belum pernah melamar pekerjaan sama sekali.

Bahkan, di beberapa kasus terbaru, mereka menggunakan A.I untuk membuat profil, jadi seolah-olah nyata dan sulit dibedakan.

Apalagi mereka yang mengatasnamakan perusahaan yang sudah exist sebelumnya.

Ciri fake hiring yaitu:

  • Email perusahaan tidak profesional
  • Desain poster amatir
  • Menampilkan angka Gaji fantastis
  • Alamat kantor, situs web, detail jobdesk tidak jelas
  • Bahasa tidak profesional
  • Tahapan hiring mudah
  • Meminta uang atau administrasi
  • Minta TTD Dokumen Mencurigakan
  • Broad (misal semua semua jurusan)
  • Persyaratan janggal (Misal meminta KTP, Ijazah Asli, Foto Body, Selfie KTP, dan sebagainya)

2. PHISING DATA

Konsepnya mirip dengan Fake Hiring, mereka memberikan iming-iming fantastis seperti Gaji yang besar, Posisi yang tinggi, Budget Project yang besar dan lain sebagainya.

Mereka akan meminta Kamu untuk mengikuti instruksi yang mereka arahkan lewat pesan pribadi.

Misalnya seperti Daftar di situs tertentu yang memerlukan data pribadi, password penting, data ATM, dan lain sebagainya.

Selain mengarahkan user ke Website. Mereka juga biasanya menyuruh kamu untuk menginstal Aplikasi / Software di Smartphone atau PC pribadi.

Dan modus lainnya yaitu mereka akan mengirimkan dokumen berformat dokumen atau file exe, apk dan format lain yang mengandung malware.

Setelah mereka berhasil mendapatkan data, maka mereka akan menguras semua hal yang kamu miliki.

Baik lewat cara senyap atau cara yang memeras.

3. PART TIME

Tawaran pekerjaan atau project part time dengan nilai fantastis.

Tidak ada yang mencurigakan di Awal, mereka akan merekrut Kamu sebagai tim pada umumnya.

Mereka Akan membayar Kamu setiap pekerjaan yang selesai.

Biasanya mereka akan memulai dari hal-hal kecil, sampai Kamu terjebak dan percaya.

Setelah kamu terjebak. Mereka akan memberikan project besar yang sangat kompleks dan membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama.

Setelah kamu menyetorkan hasil pekerjaan, mereka hilang.

Kamu Akan tertipu waktu dan tenaga karena tidak dibayar atas pekerjaan yang selama ini telah dilakukan.

Menurut saya, modus penipuan ini paling banyak dialami oleh mereka yang baru aktif di LinkedIn (berdasarkan pengalaman teman-teman followers)

4. INVESTASI

Jika Kamu menampilkan profil yang prestige, seperti Business Owner atau Eksekutif, kamu berpotensi terkena modus ini.

Biasanya, mereka datang sebagai Capital Venture, menawarkan investasi atau konsultan keuangan.

Ada beberapa motif, mulai dari mengorek dapur perusahaan, menjebak lewat kontrak, meminta investasi, hingga Phising.

5. SPY

Ini bisa berupa penipuan atau tawaran pada karyawan yang dapat merugikan perusahaan.

Awalnya mereka hadir sebagai teman koneksi yang baik dan perhatian.

Setelah beberapa waktu, mereka akan mulai mengorek informasi penting perusahaan, seperti informasi pribadi, kontak, hingga sistem perusahaan.

Mereka juga bisa mempengaruhi karyawan dengan imbalan tertentu.

6. SCAM

Ini umum terjadi tidak hanya di LinkedIn. Intinya, mereka menawarkan produk yang menggiurkan.

Misalnya Pelatihan atau Kursus dengan jaminan sertifikat atau pekerjaan.

Ada juga berupa tawaran vendor, jasa atau produk yang menggiurkan untuk perusahaan.

Setelah Kamu membayar atau memberikan sejumlah syarat yang mereka minta, mereka hilang.

7. TITIP UANG

Mereka menawarkan hal menggiurkan, seperti meminta bantuan pencairan dana pensiun, undian, aset kripto, dana investasi dan lain sebagainya.

Dengan alasan yang masuk akal, seperti tidak tau caranya, sudah meninggal, membutuhkan perwakilan dari suatu negara dan lain sebagainya.

Dengan janji memberikan Kamu komisi. Yang pada akhirnya mengarahkan kamu pada proses PSIHING.

8. ASMARA

Ya, ini memanfaatkan rasa kesepian para user LinkedIn.

Mereka hadir dengan profil yang good looking, mencari korban dan mengajak menjalin hubungan asmara.

Perhatian, peduli, menghibur, menemani, mendukung hingga memotivasi kamu dari hari ke hari.

Setelah lama berproses, akhirnya Akan mengarah pada proses pemerasan.

9. PENGADAAN

Datang sebagai petinggi atau orang dari perusahaan tempat Kamu bekerja.

Mereka akan menjanjikan hal-hal pribadi yang seolah-olah didanai perusahaan. Misal membeli Gadget, Laptop dsb.

Mereka menyuruh kamu bertransaksi ke komplotan Vendor dengan data talangan. Akhirnya, setelah transaksi, mereka pergi. Tanggungan biaya dibatalkan, akhirnya kamu harus menanggung kerugian.

10. HACK AKUN

Secara sederhana, mereka datang sebagai koneksi, melakukan phising data sehingga akun kamu diambil Alih.

Setelah itu, Akun kamu digunakan untuk melakukan penipuan, pemerasan atau hal-hal lain yang bisa merugikan koneksi dan perusahaan tempat kamu bekerja.

Mereka mengatasnamakan kamu sebagai senjata agar orang-orang percaya.

TIPS LINKEDIN

  • Waspada jika Ada yang menghubungi lewat pesan pribadi
  • Jangan mudah percaya akun verified, premium atau centang
  • Jangan tergiur Posisi dan Gaji tinggi
  • Stalking akun recruiter dan perusahaan secara menyeluruh
  • Jangan tergesa-gesa
  • Jangan sembarangan memberikan data, mengisi form, mendaftar, menginstal dan membuka file atau tautan link
  • Waspada dengan Fast Response, Jebakan Urgensi atau Tekanan Tinggi
  • Berkonsultasi pada teman atau koneksi yang berpengalaman yang kamu percayai!

Pernah ngalamin juga?

Jika Ya, share di Komentar ya!

Biar orang lain terhindar dari kasus yang sama!

Jika Ada modus lain yang kamu alami, boleh di share juga. Biar komunitas LinkedIn ini makin positif dan bermanfaat.