Di era yang serba digital ini, makin banyak orang yang membutuhkan informasi yang lengkap mengenai sesuatu hal di kehidupan sehari-hari. Mulai dari gaya hidup, pemecahan masalah, ilmu pengetahuan hingga menyangkut mata pencaharian. Karena kemudahan informasi, kini orang lebih suka membaca artikel di google di bandingkan membaca buku atau koran. Nah, biasanya mereka akan mengetikan keyword di mesin pencari, kemudian mesin pencari akan menampilkan beberapa blog atau website yang relevan menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Nah informasi ini biasanya berupa artikel. Umumnya artikel memiliki panjang antara 300 kata hingga 1500 kata. Biasanya ditulis dengan tujuan dan tema tertentu dan dibahas secara lengkap, baik berupa fakta, konsep atau opini.
Apa itu Artikel
Intinya, artikel adalah sebuah karya tulis faktual yang lengkap membahas suatu tema untuk dipublikasikan di media online maupun offline, seperti koran, majalah, blog, dan sebagainya.
Berdasarkan tujuanya, artikel bisa bertujuan untuk penyampaian gagasan, fakta, opini, pendidikan atau hiburan.
Sebenarnya, jenis artikel itu banyak, misalnya seperti
- Artikel Deskripsi
- Artikel Narasi
- Artikel Eksposisi
- Artikel Argumentasi
- Artikel Persuasi
- atau Artikel SEO (blog)
Nah di artikel kali ini, penulis hanya akan fokus untuk membahas bagaimana cara menulis artikel yang baik untuk sebuah blog dengan teknik SEO (Search Engine Optimization).
Jadi artikel difungsikan untuk mengisi konten blog atau website agar dapat memberikan manfaat sekaligus membuat blog tersebut tampil di google paling atas sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Tidak basa basi, langsung saja simak artikel lengkapnya…
Cara Menulis Artikel Blog SEO yang Baik
Sebenarnya, masing-masing penulis atau media memiliki standar dan prosedurnya sendiri. Namun, di artikel ini saya akan jabarkan secara umum berdasarkan pengalaman penulis di dunia blog selama 8 tahun. Langsung saya ke point pertama…
1. Tentukan Tema dan Topik
Sebelum mulai menulis, anda terlebih dahulu tentukan tema dan topik yang ingin anda bahas. Misalnya anda memiliki blog tentang Resep Makanan, maka anda tentukan tema dan topiknya. Misalnya…
- Tema “Healthty Food”
- Topik Bahasan “Membuat Artikel Cara Membuat Ayam Goreng Rendah Kolestrol”
Nah, disini tentu akan terbayang kan anda akan menulis artikel apa, setelah itu baru kita lanjut ke langkah selanjutnya.
2. Tentukan Tujuan dan Kerangka Artikel
Tujuan dan kerangka merupakan hal yang penting dalam menulis artikel. Bagi orang yang sudah terbiasa mungkin akan dengan mudah menulis tanpa harus berfikir mengenai kerangka. Namun bagi yang baru memulai tentu ini sedikit membingungkan.
Agar mudah dipahami, saya akan menggunakan contoh,
Tadi kita membahas tema tentang healthty food dengan bahasa Membuat Ayam goreng rendah kolestrol.
Nah, selanjutnya kita tentukan tujuan kenapa tulisan itu dibuat?
- Apakah untuk memberikan informasi ke ibu-ibu yang mau memasak?
- Apakah untuk membuat artikel opini untuk media massa?
- Apakah untuk sekedar berbagi pengalaman?
Nah tentukan dulu tujuanya, disini saya akan memilih tujuan yang pertama.
Selanjutnya kita buat kerangka artikelnya, pada umumnya artikel terdiri dari
- Judul
- Kalimat Pengantar (Pembukaan)
- Isi
- Subjudul
- Penutup (Kesimpulan)
Nah, saya contohkan struktur penulisan topik “Membuat Ayam goreng rendah kolestrol” yaitu
- Judul : 7 Langkah Mudah Membuat Ayam Goreng Rendah Kolestrol
- Kalimat Pengantar : Siapa yang tidak suka ayam goreng? mungkin hampir setiap orang menyukainya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa…. (dan seterusnya)
- Isi : Jabarkan Cara Membuatnya bagaimana
- Subjudul : misalnya Point ke 1, Point ke 2 dst
- Penutup : Kesimpulan dari semua isi artikel secara singkat untuk sekedar mengingatkan point pentingnya.
Intinya, membuat kerangka ini seperti membuat daftar isi artikel yang nantinya kita bisa kembangkan kontenya.
3. Lakukan Riset dan Media Pendukung
Setelah memiliki kerangka, maka kita lakukan riset data. Hal ini penting untuk mengetahui informasi tambahan serta melihat gaya tulisan milik orang lain.
Caranya bisa dengan :
- Membaca artikel blog orang lain
- Membaca buku
- Membaca jurnal
- Membaca berita online
- Dan sebagainya
Anda baca dan lihat-lihat artikel orang lain, kemudian rangkum dan dapatkan inti yang bisa anda kembangkan lagi.
Anda bisa melihat hal seperti Struktur penulisan, Gaya Bahasa, Media pendukung dan hal lainya. Nah setelah itu, anda bisa mencari media pendukung.
Untuk tulisan artikel blog, biasanya media pendukung wajib yaitu Gambar. Bisa juga video.
Anda bisa melakukan pengambilan gambar sendiri (foto), membeli gambar di situs microstock, atau menggunakan gambar milik orang lain (harus minta izin terlebih dahulu).
Namun ingat, jangan sekali-kali ambil gambar dari google, karena itu melanggar aturan dan bisa-bisa anda terkena tuntutan oleh si pemilik gambar. Jika ingin mengambil gambar dari internet, pastikan gambarnya memiliki lisensi Creative Common (CC), yang berarti dapat digunakan ulang. Namun Lisensi ini juga banyak jenisnya, ada yang boleh digunakan hanya untuk non komersial, ada yang boleh digunakan untuk komersial dan sebagainya. Anda harus membaca lisensi gambar dengan cermat.
4. Kerucutkan Masalah
Setelah anda melakukan braindstorming dengan melihat-lihat dan riset data, maka selanjutnya kerucutkan masalah yang lebih spesifik, jangan terlalu lebar. Misal
Topik bahasan : Cara Membuat Ayam Goreng Rendah Kolestrol
Kerucutkan lagi, berapa langkah? misal 7 langkah saya, kemudian menggunakan apa? misal menggunakan alat dapur rumah, dan sebagainya.
Jadi batasi pembahasan, jangan sampai membahas topik yang diluar tema dan tujuan awal penulisan.
5. Rumuskan Pembahasan
Setelah itu, anda coba menulis dan buat artikel yang sudah direncanakan. Anda bisa merumuskan isi artikel dari tiap-tiap kerangka artikel yang telah dibuat yang sesuai dengan data yang telah anda dapatkan.
Pastikan tulisan anda menyelesaikan masalah sesuai tujuan awal anda tadi. Buat artikel seringan dan semudah mungkin untuk dibaca dan dipahami.
6. Kembangan Tema dan Ide Pokok
Nah, artikel blog biasanya fokus ke keyword (kata kunci), semakin banyak kata kunci yang bisa di bidik maka semakin baik. Misalnya artikel Cara Membuat Ayam Goreng, bisa juga kita membidik Bahan untuk Membuat Ayam Goreng, Atau sebagainya.
Yang lebih mudahnya lagi misalnya artikel yang anda baca saat ini. Judulnya Cara menulis artikel yang baik untuk blog, tapi di sini juga di bahas tentang pengertian artikel, tips menulis artikel dan keuntungan menulis artikel.
Ini merupakan salah satu contoh pengembangan tema dan ide pokok.
7. Buat Kesimpulan
Setelah artikel sampai ke isi bahasan akhir, maka langkah selanjutnya yaitu membuat kesimpulan. Hal ini sebenarnya tidak terlalu wajib, namun penting agar pembaca mudah memahami isi dari artikel yang anda tulis.
Kesimpulan bisa berupa kalimat penutup, rangkuman singkat atau paragraf yang mengingatkan kembali isi atau point pokok dari artikel yang anda buat. Contohnya bisa di lihat di kesimpulan tulisan ini di bawah.
8. Optimasi SEO
Nah, karena kita fokus menulis artikel untuk blog, maka hal yang harus diperhatikan yaitu SEO (search engine optimization). Intinya, ini merupakan teknik agar blog atau artikel kita tampil di google paling atas.
Biasanya banyak pemilik blog yang mencari penulis namun mewajibkan penulisnya tersebut memahami ilmu dasar SEO. Nah, saya singkat saja, intinya artikel SEO adalah :
- Memiliki fokus keyword atau Kata Kunci (relevan)
- Tidak Copas atau Meniru artikel orang lain
- Lengkap dan informatif
- Menyelesaikan masalah pembaca
- Terstruktur
- Mudah dibaca manusia dan mesin pencari
Intinya, artikel itu dibuat secara original, menyelesaikan masalah dan mudah di baca oleh manusia dan mesin pencari.
Tips Menulis Artikel agar Menarik Minat Pembaca
Nah, tentu agar tulisan artikel kita berhasil dan menjual, maka ada tips-tips agar artikel kita maksimal, antara lain…
1. Informatif dan Jelas
Artikel harus memberikan informasi yang jelas, benar, terpercaya dan informatif. Setiap kata atau isi dapat dibaca oleh orang yang awam sekalipun. Anda bisa melihat contoh artikel-artikel yang ada di situs besar, disana anda bisa memahami bagaimana artikel informatif dan jelas itu.
2. Menyelesaikan Masalah
Semua orang yang membaca artikel tentu ada tujuanya. Maka dari itu anda harus membuat artikel yang dapat memecahkan masalah pembaca. Misalnya orang mencari artikel tentang cara menulis, ya anda harus memberi tahu bagaimana cara menulis itu? apa langkahnya dan sebagainya.
3. Mudah dimengerti
Ketika kita menulis untuk orang lain, kita harus memposisikan diri kita sebagai orang awam yang belum tahu apa-apa. Hal ini agar kita dapat menghasilkan tulisan yang mudah dimengerti oleh segala kalangan pembaca. Tips dasarnya, gunakan bahasa yang populer, sebisa mungkin hindari bahasa teknik atau bahasa asing dan jelaskan setiap point atau kata yang kira-kira tidak semua orang mengetahuinya.
4. Judul yang Clickable
Judul merupakan gerbang utama dari artikel kita. Sebelum orang lain membaca isi, tentu mereka melihat judul terlebih dahulu, apakah menarik atau tidak. Biasanya mereka yang melihat judul yang menarik, akan penasaran sehingga akhirnya mengklik dan membaca isinya. Maka dari itu, judul merupakan hal yang penting, buatlah judul yang clickable namun tidak terlalu mengandung unsur clickbait (judul yang telalu berlebihan)
5. Tidak Bertele-tele
Pada dasarnya manusia itu malas membaca, maka dari itu sebisa mungkin untuk membuat tulisan artikel yang singkat, padat dan jelas namun memberikan semua informasi yang penting.
6. Terstruktur
Nah, berkaitan dengan cara menulis tadi, di point kedua dibahas tentang kerangka artikel. Nah hal ini bertujuan agar tulisan yang kita buat terstruktur sehingga enak baca dari awal hingga akhir.
Keuntungan Bisa Menulis Artikel SEO
1. Menambah Wawasan
Hal yang paling menguntungkan yaitu wawasan kita menjadi luas, karena setiap kita membuat artikel, kita pasti melakukan riset, membaca artikel orang lain, mendalami ilmu yang ingin kita tulis sehingga semakin lama jam terbang maka semakin luas wawasan kita. Tentu hal ini hanya akan didapat jika kita rajin menulis artikel.
2. Melatih Ketajaman Berfikir
Menulis itu membutuhkan daya fikir yang cepat dan terstruktur, tidak hanya mengandalkan logika, tapi juga kreatifitas. Maka dari itu, menulis juga merupakan salah satu media untuk melatih otak agar semakin tajam.
3. Meningkatkan Skill Mengetik
Dulu, sebelum penulis terjun menjadi blogger, penulis hanya mengetik menggunakan dua jari. Namun setelah 8 tahun mengelola blog, kini penulis bisa mengetik 10 jari dan memiliki kecepatan ketik diatas rata-rata. Tentu hal ini merupakan sebuah anugerah bagi penulis blog yang rajin membuat konten. Para penulis artikel biasanya memiliki skill mengetik diatas orang normal pada umumnya.
4. Menambah Relasi
Ketika menulis, mungkin kita akan sering berinteraksi dengan pembaca, penulis lain, client atau sebagainya. Kita dapat dikenal melalui tulisan, sehingga relasi kita semakin luas. Ini sangat menunjang bagi jenjang karir kedepanya. Semakin banyak relasi maka semakin besar peluang kita sukses dimasa depan.
5. Nilai tambah personal
Kemampuan menulis artikel itu tidak dimiliki semua orang dan untuk menguasainya perlu jam terbang dan latihan yang panjang. Maka dari itu skill menulis artikel merupakan nilai tambah personal, bisa sebagai nilai jual ketika wawancara kerja atau ketika kita memiliki bisnis sendiri.
6. Bermanfaat bagi orang lain
Ketika kita bisa menulis, tentu kita menghasilkan tulisan. Kita dapat menghasilkan manfaat bagi orang lain. Tentu ini bisa menjadi amal jariyah bagi kita sebagai penulis.
7. Menjadi ladang untuk menghasilkan Uang
Banyak sekali blogger yang dapat menghasilkan uang ratusan juta per bulan hanya dari menulis artikel. Banyak sekali peluang yang bisa kita dapatkan jika kita memiliki kemampuan menulis artikel. Kita bisa membuat blog pribadi dan memasang google adsense, kita bisa menjual jasa penulisan artikel seo atau kita juga bisa membuat buku.
Menulis merupakan skill yang sangat menguntungkan dan bisa dijadikan pekerjaan utama jika kita giat dan serius.